Owner Tirta Cargo/ REX Sugiono terpilih sebagai Ketua DPW Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) Sumbar periode 2023-2027.
Sugiono menggantikan Direktur ZATAKA Express Riza Yulfi yang sudah menjabat sebagai Ketua DPW Asperindo Sumbar selama 2 periode.
Terpilihnya Sugiono ditetapkan dalam Musyawarah Wilayah VI Asperindo Sumbar yang digelar di Balai Sidang Hatta Bukittinggi, Selasa (28/2).
Pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan pengurus DPD Asperindo Bukittinggi. Muswil ini dibuka Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, dihadiri Ketua Umum Asperindo Muhammad Feriadi, serta utusan DPW Asperindo Jambi, Sumbar dan Riau.
Reza Yulfi mengatakan momen dan agenda Asperindo yang terlahir sejak 1982 ini, dijadikan sarana untuk menguatkan organisasi ke depannya.
Disampaikannya, sinergisitas anggota Asperindo di dalam pengiriman di darat, laut maupun udara khususnya di Sumbar, adanya sinergi dan koloborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan mitra lainnya. Seperti Angkasa Pura, Asita, Kadin, PT Pos dan sebagainya.
Sedangkan pelantikan perdana DPD Asperindo Bukittinggi terpilihnya Azwirman, ini suatu kekuatan lagi bagi Asperindo. “Kita sudah hadir di daerah dan diharapkan yang belum jadi anggota untuk segera bergabung,” katanya.
Sementara itu Audy Joinaldy mengapresiasi acara itu. Asperindo membantu pergerakan barang, jasa, logistik, orang di seluruh nusantara. Dikatakannya, sudah saatnya berkoloborasi antara Government Sumbar, kota dan beberapa kabupaten, semoga sukses dengan pemilihan ketua serta langkah MoU yang bisa diterapkan.
“Dari sini terbuka peluang kesempatan usaha, pembukaan tenaga kerja baru dan sebagainya. Produk-produk UMKM Sumbar banyak tersebar. Asperindo sangat berperan dalam hal itu,” ungkapnya.
Ketua Umum Asperindo M Feriadi menyampaikan Asperindo mempunyai tugas untuk membawa UMKM yang ada di daerah, khususnya di Sumbar untuk bisa mendunia. Itu salah satu tantangan yang harus dibuat.
“Kita tahu pada 2023 ini adalah tahun yang penting, ada potensi pengiriman barang-barang seperti KPU untuk Pemilu 2024, semua sangat diperlukan kerja sama, dengan koloborasi segala sesuatunya akan menjadi lebih mudah,” ucapnya.
Ke depan sambungnya, harus bisa memanfaatkan link dan kapasitas, hal itu tidak akan menjadi beban yang berat bagi perusahaan yang bergerak sendiri-sendiri. Serta perlunya teknologi, seberapa cepat informasi itu bisa sampai ke pihak pengirim maupun penerima.
Leave a Reply