Liputan6.com, Jakarta – Indonesia, dengan populasi terbesar ke-4 di dunia dan terdiri dari 17.000 pulau, memiliki tantangan unik dalam mengelola rantai pasok. Faktor demografi dan geografi yang kompleks membuat para pelaku dalam rantai pasok harus terus berinovasi dan memperbaiki kualitas layanan mereka. Namun, masih banyak pelaku dalam rantai pasok yang belum memanfaatkan kemajuan teknologi dan tidak melakukan pendataan yang baik, hal ini membuat finance enggan memberikan pendanaan.
Solusi untuk masalah ini datang dari Wagon Network, sebuah platform yang menggunakan teknologi blockchain untuk meningkatkan kualitas layanan dalam rantai pasok di Indonesia. “Sebagai pemersatu rantai pasok global, kami berupaya untuk memperbaiki kualitas layanan dan pemerataan kesempatan serta sumber daya di dalam ekosistem,” ucap CEO Wagon Network, Felix Hartantio, Selasa (21/2).
Dengan menggunakan teknologi blockchain, Wagon Network dapat memberikan informasi akurat dan handal dalam rantai pasok dari produsen hingga pelanggan akhir. Ini memungkinkan semua pelaku dalam jaringan rantai pasokan untuk bekerja sama secara kolaboratif dan meningkatkan efisiensi operasi.
Wagon Network tidak hanya memperbaiki kualitas layanan dalam rantai pasok, tetapi juga membuka kesempatan bagi para pelaku logistik kecil hingga perorangan untuk berkembang.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.liputan6.com/jatim/read/5213300/gunakan-blockchain-solusi-logistik-ini-tingkatkan-efisiensi-dan-kualitas-layanan
