ASPERINDO.ID – Jakarta, 24 Juli 2025. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (DPP Asperindo), Budiyanto Darmastono, memberikan tanggapannya mengenai kisruh Cash On Delivery (COD) yang marak saat ini.
Menurutnya, COD menjadi alternatif pembayaran bagi pembeli yang belum percaya sepenuhnya dengan penjual di platform online atau tidak memiliki alat pembayaran digital.
“Transaksi COD pada dasarnya sangat menguntungkan pembeli,” kata Budiyanto kepada edisi.co.id, Kamis (24/7/2025).
Namun, lanjut dia, sepengetahuannya, masalah yang sering terjadi dilapangan adalah, pembeli hanya melihat foto barang tanpa meneliti lebih lanjut, sehingga saat menerima barang, mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi.
“Selain itu, penggunaan teknologi digital yang dapat mempercantik tampilan foto barang, sehingga tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya,” paparnya.
Oleh karena itu, untuk meminimalisir permasalahan ini, Ketum Asperindo yang juga Presiden Direktur SAPX Express memberikan solusi. Pertama, edukasi lebih masif kepada masyarakat tentang pembelian barang lewat platform online.
“Hal ini agar tidak hanya terpaku pada foto tetapi juga mempertimbangkan penggunaan dan manfaat barang,” ucap Budiyanto
Selanjutnya, yang juga sangat penting, pemerintah perlu membuat aturan yang jelas mengenai kriteria dan persyaratan untuk menjual barang di platform online, sehingga hanya penjual yang benar-benar kredibel yang dapat berjualan.
“Pembeli juga perlu lebih jeli saat membeli barang dan tidak asal pesan tanpa memastikan kesesuaian barang dengan deskripsi,” tegas Budiyanto.
Dengan edukasi dan aturan yang jelas, kami berharap, masalah COD dapat diminimalisir dan transaksi online dapat berjalan lebih lancar dan aman.
“Semuanya berjalan lancar, semua pihak sama-sama diuntungkan,” tutup Budiyanto.










Leave a Reply