Taji Tol Trans Sumatera Dongrak Ekonomi Di Pulau Suwarnadwipa

tol trans sumatra

Bisnis, JAKARTA – Lima pedagang asongan bergiliran keluar dari satu unit bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Sejurus kemudian pintu bus ditutup. Sore itu, tidak kurang dari 32 orang penumpang akan meninggalkan Pulau Jawa, menuju sejumlah daerah di Sumatra.

Bus milik Perusahaan Otobus (PO) Putra Pelangi itu untuk pertama kalinya akan menjajal aspal Sumatra. Maklum, unit ini baru saja keluar dari pabrik Karoseri Laksana di Semarang, Jawa Tengah. Kendaraan baru rupanya menarik minat puluhan penumpang yang akan menyeberang pulau.

Di kursi kemudi, Ahmad Pelor menyalakan ponselnya. Menelpon seseorang lewat panggilan video. Setelah tersambung, seketika nadanya sedikit tinggi. “Bos, coba lihat ini, tak ada kursi kosong. Penuh penumpang bos, haha,” katanya menggunakan bahasa Aceh.

Pelor -akrab disapa- sudah 20 tahun lebih menjadi pengemudi bus antarkota antarprovinsi. Pahit manis pengalaman di jalanan sudah dirasa. Waktu pria paruh baya itu sebagian besar digunakan untuk menggilas aspal Banda Aceh – Medan ataupun Medan – Padang.

Membawa puluhan penumpang dari Jakarta ke Medan juga sempat dilakoninya sekitar tiga tahun lalu. Namun, perjalanan kali ini terasa berbeda. Lintasan yang akan dilewatinya berubah drastis.

“Sekarang semua serba singkat. Perjalanan ke Medan paling hanya dua hari dua malam. [Pelabuhan] Bakauheni ke Palembang bahkan tidak usah dihitung lagi,” ceritanya kepada Bisnis akhir Februari 2023.

Di baris ketiga dari kursi kemudi, Reza memulai perjalanan keduanya tahun ini ke Pekanbaru, Riau. “Mau bertemu teman, Bang. Ada urusan sedikit,” katanya.

Semenjak tol hadir, waktu tempuh dari Jakarta menuju Kota Madani hanya berjarak 1 hari perjalanan, jauh lebih ringkas dibandingkan dengan sebelum jalur bebas hambatan ini hadir.

Baginya, bukan lagi keniscayaan angkutan darat ke Sumatra menjadi pilihan publik saat ini. Sebab, harga tiket angkutan darat jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan angkutan udara. Tol menjadi penopang mobilitasnya untuk menapaki kaki di pulau itu.

Pernyataan Pelor maupun Reza ada benarnya. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) bikinan BUMN infrastruktur dan pengelola jalan tol, PT Hutama Karya (Persero) ini mempersingkat perjalanan ke sejumlah provinsi di pulau itu .

Durasi tempuh dari Bakauheni ke Sumatra Utara misalnya, kini hanya berjarak dua hari dua malam. Berbeda dengan saat sebelum adanya infrastruktur tersebut. Angkutan penumpang dari Sumut ke Bakauheni maupun sebaliknya baru tiba ke titik tujuan setelah menempuh perjalanan selama tiga atau paling lambat empat hari.

Paling drastis adalah durasi tempuh Bakauheni – Palembang maupun sebaliknya. Kalangan sopir angkutan umum hafal betul untuk mencapai kota tersebut, setidaknya membutuhkan waktu tidak kurang dari 14 jam sebelum adanya tol.

Saat ini, Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan PT Hutama Karya (Persero) tersebut mampu memangkas durasi tempuh secara signifikan menjadi hanya 5 jam. Wajar bila Pelor dan para supir angkutan darat Sumatra lainnya cukup terbantu dengan kehadiran infrastruktur tersebut.

Sumber dan Berita Selengkapnya:
https://bisnisindonesia.id/article/taji-tol-trans-sumatera-dongrak-ekonomi-di-pulau-suwarnadwipa

Impactly Agency adalah Digital Marketing Agency spesialis jasa SEO & SEM berpengalaman dalam menghandle client B2B, online seller, dan industri logistik. Kami berorientasi pada konversi dan memberikan konsultasi secara transparan, fokus kepada data, dan menghasilkan campaign yang Impactful untuk mengembangkan bisnis Anda #ImpactingBusiness. Kunjungi situs kami di www.impactly.id.